Objek Wisata Di Solo
Kota Solo merupakan nama sebutan dari Kota Surakarta, yaitu merupakan salah satu Kotamadya yang berada di Jawa Tengah bagian selatan. Dahulu Surakarta merupakan sebuah karesidenan, dengan wilayah meliputi Surakarta, Boyoali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen dan Klaten. Dahulu sempat ada singkatan untuk menyebut ketujuh kabupaten diatas, yaitu " Subo Suko Wonosraten. Dalam artikel lain di blog ini anda mungkin akan mendapati daftar tempat-tempat wisata terindah di Kabupaten tersebut. Namun dalam artikel ini kami akan secara khusus menmbahas tentang tempat wisata di Kota Solo yang wajib anda kunjungi. Sekali lagi khusus obyek wisata yang berada di Kota Solo. Perlu kami tegaskan seperti diatas karena memang saat ini Surakarta atau Solo sudah dijadikan sebagai cluster pariwisata dengan obyek wisata yang berada di Solo dan kabupaten di sekitar Solo.
Lansung saja kita lihat objek wisata yang terdapat di Solo dan sekitarnya.
1. Keraton
Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Berkunjung ke Kota solo rasanya kurang lengkap apabila belum mengunjungi
Keraton Surakarta. Keraton ini bernama engkap Keraton Surakarta Hadiningrat.
Dahulu keraton ini adalah bagian dari kerajaan Mataram, namun karena permasalahan
politis dengan Belanda akhirnya Kerajaan Mataram ini dipecah menjadi 2 yaitu
Kasunanan Surakarta yang dipimpin oleh Pakubuwono III dan Kasultanan Yogyakarta
yang dipimpin Oleh Pangeran Mangkubumi. Pangeran Mangkubumi ini kemudian
bergelar Sultan Hamengku Buwono I sekaligus titik awal Kerajaan Yogyakarta yang
masih berdiri sampai saat ini. Sampai saat ini keraton Surakarta masih berdiri
dengan tegak. Didalamnya banyak tersimpan berbagai peninggalan Raja-raja
sebelumnya. Pengunjung dapat melihat berbagai koleksi di dalam Istana ini.
Selain itu di Keraton Surakarta juga sering diselenggarakan upacara adat pada
hari-hari tertentu, seperti Sekaten pada malam Maulid nabi dan arak kebo Kyai
Slamet saat malam 1 Suro.
2. Air Terjun
Jumog
Air terjun jumog adalah Alternatif tempat wisata alam yang sangat
terkenal di daerah Solo. Air terjun ini mempunyai jarak hanya 40 Km kearah
timur dari kota solo. Selain karena mempunyai wisata alam dan panorama yang
indah, Objek wisata ini juga terkenal murah. Kita dapat memasukinya hanya
dengan Rp.5000 saja. Disana juga terdapat arena permainan anak, gazebo untuk
beristirahat, kolam renang, rest area, panggung hiburan, dan rumah makan.
3. Museum Radya Pustaka
Museum Radya Pustaka terdapat di dekat Kompleks Taman Sriwedari Solo.
Museum ini merupakan salah satu museum tertua di Indonesia. Di dalam museum ini
banyak menyimpan benda-benda yang berhubungan dengan Kota Solo dan peninggalan
Keraton Mataram. Salah satu koleksi yang cukup terkenal adalah koleksi berupa
porselen yang merupakan hadiah dari Napoleon Bonaparte kepada Sri Susuhunan
Paku Buwono IV. Namun sayangnya museum ini pernah mengalami cerita buruk yaitu
berupa pencurian benda-benda koleksi yang dilakukan oleh oknum keluarga
kerajaan Surakarta. Namun kasus ini telah diselesaikan oleh kepolisian. Hal ini
menunjukkan betapa selama ini kita kurang menghargai sejarah negeri sendiri.
Seharusnya kita selalu menjaga barang-barang peninggalan sejarah agar dapat
selalu mengenang sejarah bangsa sendiri.
4. Ngarsopura
Night Market Solo
Ngarsopuro merupakan bagian dari jalanan di Kota Solo yang disulap
sedemikian rupa menjadi kawasan yang sangat nyaman untuk kumpul-kumpul bagi
warga Solo. Kawasan Ngarsopuro ini tepatnya berada di Jalan Diponegoro atau
bagian selatan Pura Mangkunegaran. Pada hari biasa setiap malam tempat ini
ramai dikunjungi kawula muda untu sekedar nngkrong Namun setiap hari Sabtu dan
Minggu pukul 19.00 - 21.00 WIB tempat ini dijadikan sebagai pusat keramaian
berupa adanya pedagang yang menjajakan barang dagangannya untuk pengunjung.
Barang yang dijajakan adalah berupa kerajinan, batik, souvenir, kuliner khas
Solo dan barang oleh-oleh lainnya.
5. Pandawa
Water World
Pandawa Water World merupakan satu
satunya wahana air di Solo. Pandawa hanya terletak 4 km dari kota Solo, jadi
mudah untuk ditemukan. Terletak di antara Solo dan Sukoharjo tepatnya di
komplek Pandawa Solo Baru, Sukoharjo. Sesuai dengan namanya , walaupun
berkelass Internasional Pandawa World didisain berdasarkan tokoh pewayangan
Jawa Pandawa.Di Pandawa Water World Anda bisa menikmati aneka macam wahana air
bersama keluarga atau orang tersayang. Ada 27 wahana air di kawasan ini, antara
lain Action River, Fantastic Slide, Warm Spa, Sight Tower, Bima Slide, Raft
Slide, Gatotkaca Bungy Tower dll. Diantara Aneka Wahana itu wahana yang menjadi
favorit pengunjung yaitu Kresna Wave Pool disini air kolamnya berombak, jadi
saat Anda berenang di kolom ini ada seperti menikmati sensai berenang di
pantai, serta Black Hole Slide wahana ini cukup menantang ardenalin Anda, Anda
bisa meluncur disepanjang lorong yang gelap gulita hingga ke dasar. Tiket untuk
masuk kedalam wahana ini hanya Rp. 50.000 hingga Rp. 100.000 per orang.
6. Pasar Klewer
Solo
Selain wisata budayanya, Kota Solo juga terkenal dengan wisata
belanjanya. Salah satu wisata belanja yang tak mungkin untuk dilewatkan adalah
belanja di Pasar Klewer Solo. Pasar Klewer merupakan pasar yang menyediakan
berbagai macam kain, batik dan pakaian terbesar di Solo. Disini anda dapat
membeli pakaian dengan harga murah, karena di pasar Klewer tempatnya grosir
pakaian. Namun perlu diingat juga bahwa anda juga harus pandai-pandai menawar
harga. Kalau tidak pintar menawar bisa-bisa malah harga pakaiannya menjadi
mahal.
7. Solo Grand
Mall
Kalau tadi kita membahas Pasar Klewer yang berkonsep pasar tradisional,
sekarang kita akan bahas wisata belanja dengan konsep modern yaitu belanja ke
Solo Grand Mall. Solo Grand Mall atau sering disingkat SGM merupakan Mall
terbesar di Kota Solo. Hampir tiap hari mall ini selalu ramai dikunjungi
pengunjung, baik untuk belanja kebutuhan sehari-hari, beli pakaian, perhiasana,
makan atau bahkan hanya sekedar nongkrong di foodcourt. Di SGM juga terdapat
bioskop yang menayangkan film-film terbaru.
8. Pusat Grosir
Solo
Pusat perbelanjaan di Solo yang satu ini sebenarnya hampir mirip dengan
Pasar Klewer. Namun karena pembangunannya lebih baru maka suasana didalamnya
lebih nyaman dibanding dengan Psar Klewer. Di Pusat Grosir Solo atau PGS juga
banyak menyediakan berbagai macam pakaian dari mulai batik, baju, sepatu, tas
dll. Harganya juga bisa dikatakan bersaing. Lokasi PGS ini satu kawasan dengan
Keraton Surakarta atau tepatnya di sebelah timur Alun-alun Utara Keraton
Surakarta.
9. Galabo Solo
Tempat Wisata di Solo berikut ini adalah berupa wisata kuliner yang
dibuka pada malam hari. Galabo merupakan singkatan dari Gladak Langen Bogan
yaitu semacam pusat kuliner yang berada di Solo dan buka setiap malam hari. Di
lokasi ini ada berbagai macam outlet makanan dan jajanan yang siap menyediakan
makanan kesukaan anda. Outlet yang berjualan ini pada dasarnya merupakan outlet
yang ada di Kota Solo, namun diberi ruang khusus untuk membuka warung di tempat
ini sehingga pengunjung dapat menikmati berbagai macam makanan dalam satu
lokasi. makanan yang dijajakan misalnya bistik, angkringan, sate, bandeng
bakar, soto, timlo, gudek dll. Oh ya lokasi Galabo ini sesua namanya berada di
kawasan Gladak, atau tepatnya di depan PGS.
10. Taman
Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari Solo
Taman Hiburan Rakyat Sriwedari merupakan sebuah taman yang bersejarah
bagi Kota Solo. Di temat ini sejak dulu dijadikan sebagai tempat pertunjukan
kesenian tradisional khas Jawa Tengah seperti wayang orang, kethoprak dll.
Namun saat ini Taman Sriwedari sudah disulap menjadi tempat yang lebih modern
yaitu dengan penambahan wahana permainan untuk anak-anak bahkan ada juga mini
water park. Selain wahana permainan juga ada stand penjual makanan serta
panggung untuk pertunjukan musik lokal seperti dangdut, lagu Koes Plus dll.
11. Kampung
Batik Laweyan Solo
Solo merupakan Kota yang terkenal akan batiknya sehingga tak heran
apabila di Solo ada kampung batik. Sebenarnya ada 2 kampung batik yang terkenal
di Solo yaitu Kampung Batik Laweyan dan Kampung Batik Kauman. Di dua tempat ini
sama-sama terdapat banyak pengrajin batik tradisional. Namun kabarnya kedua
tempat ini memiliki corak yang berbeda dalam pembuatan batik. Di Kampung Batik
kauman, motif atau corak batik lebih cenderung gelap, sedangkan di Laweyan
cenderung gelap. Namun pastinya kedua tempat ini menyediakan oleh-oleh khas
Solo berupa batik mulai ratusan ribu hingga jutaan. Bahkan Kampung Batik ini
sudah terkenal hingga di dunia, banyak pula orang luarnegeri yang berlangganan
maupun sekedar membeli oleh oleh disini.
12. Istana/
Pura Mangkunegaran
Setelah Kerajaan Mataram dipecah
oleh Belanda / VOC menjadi Kesultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta,
ternyata krisis yang dihadapi Kerajaan Mataram ini belum berakhir. Dua tahun
setelah Perjanjian Giyanti, Kasunanan Surakarta dipecah lagi menjadi 2 yaitu
Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran. Pemecahan ini melalui perjanjian
Salatiga pada tahun 1755. Sebagai Raja Mangkunegaran adalah Raden Mas Said yang
kemudian bergelar Mangkunegoro I. Saat ini Pura Mangkunegaran dapat dikunjungi
oleh para wisatawan yang ingin melihat koleksi peninggalan jaman dahulu,
khususnya berupa benda sejarah yang berhubungan dengan Raja-raja Mangkunegaran.
Selain itu Pura Mangkunegaran saat ini dijadikan tempat upacara adat dan tari
Beksan.
Sekian ulasan dari saya, mungkin hanya itu dulu yang dapat saya sampaikan, tunggu postingan yang lainnya ya...